GCDS SS25 Berkata Tunjukkan, Jangan Ceritakan

Didirikan satu dekade lalu oleh dua bersaudara asal Italia, Giuliano dan Giordano Calza, GCDS tidak menghindar dari referensi budaya pop, dan acara SS25-nya pun tidak berbeda. Namun, sebagai pengganti cetakan dan grafis berat yang biasa digunakan label tersebut, lini tersebut justru mengandalkan warna yang berani dan siluet yang menyanjung bentuk untuk menyampaikan semangat kontemporernya.

Pertunjukan dibuka dengan ledakan tampilan hijau, yang langsung membangkitkan warna neon yang identik dengan Charli XCX 2024 Anak nakal LP. Salah satu dari banyak tampilan hijau dikenakan oleh seorang model dengan tank top jala tipis dan celana jins bulu berkilau, sementara yang lain membawa tas ransel hijau neon berbulu. Pilihan warna berani lainnya termasuk kuning kampus, ultraviolet, dan merah muda Barbie yang mencolok. Bagi sebagian orang, rumput hijau dan pakaian sporty yang seksi mungkin langsung mengingatkan pada Luca Guadagnino yang viral Penantang film, yang berpusat pada kelompok pemain tenis yang penuh pertentangan yang dipimpin oleh Zendaya. Setelan olahraga nilon dan rok mini berlipit dalam nuansa hijau bola tenis dengan warna putih titanium tampaknya semakin menegaskan pesan tersebut.

Setelan tubuh berleher V yang sangat dalam mengarahkan pandangan ke bawah di antara dua tali kain, yang menimbulkan aura ketegangan seksual. Bentuk leher V kemudian diubah menjadi setelan tubuh jala tanpa lengan yang menyempit ke arah pinggang untuk memperlihatkan bagian miring. Potongan yang terbuka lebar ditata dengan bawahan aktif atau celana ketat jala polos di satu sisi spektrum, sementara celana panjang satin yang elegan dan rok ekor ikan melengkapi sisi lainnya. Jika seseorang tidak memperhatikan dengan seksama, mereka mungkin melewatkan penampilan karakter Sanrio yang halus, termasuk bra Hello Kitty kuning dan tank top rajutan hitam dengan aplikasi Badts Maru di talinya.

Terakhir, referensi Charli XCX dikonfirmasi oleh lagu penutup “Everything is Romantic,” balada techno kamp yang diakhiri dengan pengulangan tanpa henti “Fall in love, again, and again…” Bahkan dengan berbagai referensi, penggunaan kain padat yang halus dan garis-garis seksi yang tajam pada akhirnya membuat pernyataan ringkas untuk saudara Calza, yang bakatnya untuk maksimalisme telah mendefinisikan merek tersebut hingga sekarang.

Lihat koleksi lengkap GCDS SS25 pada galeri di atas dan nantikan liputan Milan Fashion Week lainnya dari Hypebeast.