Glenn Martens telah mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Y/Project setelah 11 tahun menjabat sebagai Direktur Kreatif.
“Y/Project mengucapkan terima kasih kepada Glenn atas kontribusinya yang unik bagi label ini dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa mendatang,” kata merek tersebut dalam sebuah pernyataan.
Di Y/Project, Martens, yang mengambil alih kendali pada tahun 2013, membantu merek tersebut untuk mengumpulkan pengikut fanatik karena permainan proporsinya yang cerdas dan pendekatannya yang apik terhadap referensi sejarah, serta menarik perhatian para selebriti. Dalam koleksi busana Fall/Winter 2024, ia memilih Ye, Tyga, Irina Shayk, Charli XCX, Mia Khalifa, dan banyak lagi untuk menjadi model koleksi tersebut.
Pada saat yang sama, Y/Project tidak tampil selama Paris Fashion Week pada bulan Februari karena masalah arus kas yang dilaporkan.
Gilles Elalouf, salah satu pendiri Y/Project, yang bertanggung jawab atas lahirnya Martens, meninggal dunia pada bulan Juni di usia 58 tahun. Elalouf awalnya meluncurkan merek tersebut bersama Yohan Serfaty, yang meninggal dunia karena kanker pada tahun 2013.
“Glenn Martens mengucapkan terima kasih kepada Y/Project dan Gilles Elalouf, mendiang CEO merek tersebut yang meninggal dunia pada Juni lalu, karena telah memberinya dukungan dan kebebasan untuk mengekspresikan visinya sekaligus mengembangkan seni kreatif yang telah dibangun oleh label tersebut,” tambah pernyataan tersebut.
Martens juga menjabat sebagai Direktur Kreatif Diesel, setelah bergabung dengan label Italia tersebut pada tahun 2020. Label tersebut masih dijadwalkan untuk tampil di Paris Fashion Week musim ini pada tanggal 25 September.