Setelah merilis koleksi musim gugurnya “Mad Mad World” awal bulan ini, merek pakaian jalanan global KSUBI kini meluncurkan koleksi terbarunya, “This Is Not A Rodeo,” yang menghadirkan estetika koboi yang berani. Koleksi yang terdiri dari 21 potong ini menata ulang gaya Barat dengan sentuhan pemberontak, memadukan elemen-elemen perbatasan yang tangguh dengan gaya pakaian jalanan kontemporer.
Kapsul ini menawarkan berbagai macam koleksi untuk pria dan wanita, memadukan ciri khas KSUBI ke dalam siluet klasik ala Barat. Untuk pria, koleksi ikonik seperti Oh G Jacket, Anti K, dan gaya denim Bronko mendapat sentuhan akhir pedesaan dengan detail hiasan tangan yang rumit dan aplikasi potongan mentah. Koleksi wanita mencakup versi terbaru dari gaya denim populer seperti Low Rider dan Soho, yang kini menampilkan sentuhan akhir tatahan dekoratif. Atasan baru seperti kemeja denim frontier yang kebesaran, atasan halter Valentina yang pas di badan, dan kemeja crop Alabama yang kotak-kotak menggabungkan perangkat keras anti-kuningan dan detail bertema Barat yang diukir dengan laser.
Nuansa koleksi ini membangkitkan semangat penjahat modern, memadukan gaya Amerika klasik dengan kepekaan jalanan. Ikonografi Barat klasik mendapat sentuhan KSUBI, dengan motif kerangka merek yang kembali dari arsip. Hasilnya adalah perpaduan pesona pedesaan dan kesejukan perkotaan.
Sebagai fitur yang menonjol, “This Is Not A Rodeo” menyertakan dua topi edisi terbatas buatan tangan, yang dibuat bekerja sama dengan pembuat topi Australia BxmBxm. Topi bergaya Barat ini memiliki pinggiran yang dibentuk dengan tangan, aksen yang dijahit dengan tangan, dan perangkat keras khas KSUBI yang dapat merusak dan menyilangkan bagian kotak.
Koleksi ini akan segera tersedia di situs web resmi KSUBI dan toko-toko tertentu.