Salah satu penentu gaya busana jalanan yang paling tepercaya, Luka Sabbat, kini menjadi pelopor dengan labelnya yang baru diluncurkan, Marking Distance. Didirikan bersama desainer James Pierce, Marking Distance baru saja meluncurkan koleksi lengkap pertamanya untuk Musim Semi/Musim Panas 2024, yang memperlihatkan perusahaan pakaian pemula ini mulai membangun etos desainnya melalui jajaran pakaian yang meniru kode, siluet, dan motif gaya Amerika klasik.
Kompilasi busana yang menarik, Sabbat dan Piece condong ke gaya denim compang-camping dan barang-barang berbahan kulit pokok, menempelkan sulaman glag Amerika pada rompi dan jaket, dan bahkan menempelkan bendera yang dibuat dengan tangan pada celana jins.
“Tommy Jeans” sebenarnya menggabungkan media utama koleksi tersebut, yakni memadukan celana denim light-wash dengan chaps kulit berlapis.
Pengaruh gaya kampus juga menjadi hal yang menonjol dalam koleksi ini, yang muncul dalam bentuk hoodie besar, sweater yang dihiasi dengan tambalan kulit, kaus pemandu sorak, dan jaket bomber Notre Dame. Pakaian kulit dan pakaian santai juga dilengkapi dengan detail rantai.
Potongan menonjol lainnya adalah “Orthodox Suit,” yang memiliki pola garis-garis dan, di bagian belakang, menampilkan lambang salib yang disulam dengan desain baru.
Jelajahi Marking Distance Musim Semi/Musim Panas 2025 dalam buku tampilan di atas, dan nantikan Hypebeast untuk tanggal peluncuran serta informasi terkini tentang label Sabbat.